Berkenalan Dengan Kecerdasan Buatan

 Abad 21 menjadi tolak awal dari perkembangan komputer generasi 4 ke komputer generasi 5. Salah satu tanda dan ciri dari era komputer generasi 5 adalah pemanfaatan AI pada sistem komputer.

Saat ini, ai menjadi hal yang umum bagi kebanyakan orang. AI menjadi populer sejak kemunculan beberapa produk AI yang digadang gadang dapat menggantikan pekerjaan manusia ke depan, walau begitu, saya yakin bahwa sampai saat ini masih banyak orang yang tidak mengerti apa itu AI. 

Untuk itu, artikel kali ini akan membahas secara sederhana, mengenai apa itu AI bagi orang awam.


Pengertian AI

AI merupakan singkatan dari Artifial Inteligence. Artificial inteligence jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah kecerdasan buatan. 

Dalam defenisi Wikipedia, kamu bisa melihat bahwa ai merupakan kecerdasan yang ditambah pada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah, ai didefinisikan sebagai entitas ilmiah.

Namun, dari segi defenisi, ai memiliki defenisi yang berbeda menurut para ahli, didasari pada latar belakang dan ruang lingkup yang berada.

Secara garis besar, jika disederhanakan lagi, defenisi ai adalah teknologi yang memungkinkan komputer dan mesin untuk dapat meniru kemampuan berpikir dan belajar seperti manusia.

Simpel...


Bagaimana ai bekerja?

Dalam beberapa tahun terakhir, kegembiraan seputar kecerdasan buatan (AI) telah melonjak, mendorong para vendor untuk gencar mempromosikan produk dan layanan mereka yang konon menggunakan teknologi ini. Namun, sering kali, apa yang mereka sebut sebagai AI hanyalah sebagian kecil dari teknologi, seperti pembelajaran mesin (machine learning).

Bayangkan AI sebagai otak digital yang memerlukan fondasi perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk dapat bekerja. Tidak ada satu bahasa pemrograman pun yang bisa disebut sebagai "bahasa AI," tetapi beberapa bahasa seperti Python, R, Java, C++, dan Julia memiliki fitur-fitur yang sangat disukai oleh para pengembang AI.

Untuk memahami bagaimana AI bekerja, mari kita bayangkan prosesnya. Pertama, bayangkan AI sebagai murid yang sangat rajin yang harus belajar dari tumpukan buku pelajaran. AI "diberi makan" sejumlah besar data yang sudah diberi label—misalnya, ribuan gambar anjing dan kucing yang diberi label "anjing" dan "kucing." AI kemudian mulai membaca dan menganalisis data ini, mencari korelasi dan pola di dalamnya. Setelah memahami pola-pola tersebut, AI bisa membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data baru yang dihadapi.

Misalnya, sebuah chatbot yang dilatih dengan banyak contoh percakapan bisa belajar menghasilkan dialog yang alami dengan manusia. Atau, alat pengenalan gambar yang dilatih dengan jutaan gambar bisa belajar mengidentifikasi dan mendeskripsikan objek dalam gambar baru yang belum pernah dilihatnya.

Dan ini belum semuanya. Teknik AI generatif yang baru dan semakin canggih dapat menciptakan teks, gambar, musik, dan media lainnya yang tampak sangat realistis, seolah-olah dibuat oleh manusia.

Begitulah cara kerja AI—dari belajar dari sejumlah besar data, memahami pola, hingga membuat prediksi dan menghasilkan karya yang mengesankan. AI adalah seperti murid yang tak pernah lelah belajar dan berkembang, terus menyempurnakan kemampuannya untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.


Apakah ai penting? Dan mengapa?

Kecerdasan buatan (AI) menjadi sangat penting karena potensinya untuk mengubah cara kita hidup, bekerja, dan bermain. Bayangkan dunia di mana tugas-tugas yang biasanya dilakukan manusia, seperti customer service telepon internet, deteksi penipuan, pekerjaan kasar dan berat, dan kontrol kualitas, dapat diotomatisasi dengan AI. Di berbagai bidang, AI dapat melakukan tugas-tugas tertentu dengan lebih baik daripada manusia, terutama tugas yang bersifat repetitif dan detail. Misalnya, AI bisa menganalisis sejumlah besar dokumen hukum untuk memastikan semua bidang yang relevan diisi dengan benar, dan AI melakukannya dengan cepat dan dengan sedikit kesalahan atau bahkan mendiagnosis penyakit Seorang hanya melihat dari trecer kesehatannya.

Kemampuan AI untuk memproses kumpulan data yang besar memungkinkan perusahaan mendapatkan wawasan yang mungkin sebelumnya tidak mereka sadari. Bayangkan betapa berharganya informasi ini bagi sebuah perusahaan untuk meningkatkan operasi mereka. Populasi alat AI generatif yang terus berkembang akan sangat berpengaruh dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan pemasaran hingga desain produk.

Kemajuan teknik AI tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka pintu bagi peluang bisnis baru. Misalnya, sebelum era AI seperti saat ini, sulit membayangkan menggunakan perangkat lunak komputer untuk menghubungkan penumpang dengan taksi. Namun, Uber berhasil menjadi perusahaan Fortune 500 dengan melakukan hal itu.

AI telah menjadi pusat bagi banyak perusahaan terbesar dan tersukses saat ini, termasuk Alphabet, Apple, Microsoft, Meta, dan open ai. Di anak perusahaan Alphabet, Google, AI menjadi inti dari mesin pencarinya, mobil self-driving Waymo, dan Google Brain, yang menciptakan arsitektur jaringan saraf transformer yang mendasari terobosan terbaru dalam pemrosesan bahasa alami.

Inilah bagaimana AI telah menjadi kekuatan transformasional dalam dunia bisnis dan teknologi, mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari dan membuka peluang baru yang sebelumnya sulit dibayangkan.


Apa saja produk layanan ai yang populer saat ini?

Layanan ai saat ini sudah bertebaran, sebagai gantinya kami bisa menuliskan kaya kunci ai pada mesin pencari google atau market store yang ada. Walau begitu, untuk memudahkan kamu mengetahui jenis jenis ai dan tujuannya, disini akan diberikan beberapa : 

Assisten virtual 

Membantu pengguna dalam melakukan tugas sehari hari di perangkatnya

Siri, google assisten, Alexa, Microsoft copilot 


Ai text

Membantu menjawab pertanyaan yang ditanyakan

Chatgpt, Gemini, deepai.


Ai text to image

Ai yang mampu mengubah perintah berupa teks menjadi gambar yang sesuai 

Microsoft designer, deepai, midjourney, leonardoai, Claude


Ai text to video 

Dapat mengubah perintah teks menjadi video

Sora ai, invideo ai, synthesia ai.


Terimakasih sudah membaca artikel ini, jika kamu suka, kami sangat mengharapkan dukungan darimu. Caranya dengan berikan suka pada sosial media kami, komentar dan jangan lupa untuk berbagi.



Catatan kaki/referensi :

https://www.techtarget.com/searchenterpriseai/definition/AI-Artificial-Intelligence

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence

Rekomendasi buku belajar AI


{Ads}

Admin Yesaya

Hanya seorang Pemuda yang ingin memberikan aspirasi dan inspirasinya melalui tulisan, semoga tulisan yang dibagikan ini bermanfaat bagi banyak orang.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال