Algoritma pemrograman adalah urutan langkah-langkah terstruktur yang digunakan untuk membuat program. Artinya, setiap program komputer seperti perangkat lunak, aplikasi, bahkan sistem operasi dibangun berdasarkan algoritma pemrograman.
Mirip dengan resep dalam memasak, fungsi algoritma pemrograman membantu untuk secara logis memecahkan masalah dan menciptakan program yang efektif. Oleh karena itu, bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia pemrograman, penting untuk memahami konsep dasar algoritma pemrograman.
Jangan khawatir, Anda sudah berada di tempat yang tepat! Kali ini, kami akan membantu Anda mempelajari pengertian algoritma pemrograman, fungsinya, dan memberikan contoh algoritma yang dapat dipelajari.
Tentu saja Anda sudah tidak sabar, bukan? Tanpa menunggu lama, inilah materi lengkap mengenai algoritma pemrograman!
Apa itu Algoritma Pemrograman?
Dalam dunia pemrograman, algoritma adalah kumpulan langkah atau instruksi kreatif yang digunakan untuk menyelesaikan tantangan tertentu. Algoritma sangat penting dalam menentukan urutan logika dalam sebuah program.
Dapat dikatakan bahwa algoritma adalah kunci utama dalam pembuatan program menggunakan bahasa pemrograman manapun. Pasalnya, kesuksesan program sangat bergantung pada algoritma yang digunakan.
Maka dari itu, seorang pengembang harus memiliki pemahaman yang kuat tentang algoritma pemrograman saat belajar pemrograman. Dan bagaimana sebenarnya cara efektif untuk mempelajari algoritma dan pemrograman?
Defenisi Algoritma menurut Para Ahli
Definisi Algoritma Versi Donald Knuth
Menurut Donald Knuth, seorang ilmuwan komputer dan matematikawan terkemuka, algoritma merupakan cabang ilmu matematika yang bertujuan untuk menciptakan aturan-aturan yang digunakan dalam memecahkan masalah. Aturan-aturan ini dapat dijabarkan dalam bentuk instruksi yang dapat dipahami dengan mudah oleh manusia maupun komputer.
Definisi Algoritma Versi Cormen, Leiserson, Rivest, dan Stein
Thomas H. Cormen, Charles E. Leiserson, Ronald L. Rivest, dan Clifford Stein, penulis buku "Introduction to Algorithms" yang dianggap sebagai rujukan utama dalam kajian algoritma, menyatakan bahwa algoritma adalah rangkaian instruksi yang mengikuti aturan tertentu dan digunakan untuk menyelesaikan masalah atau tugas secara efisien.
Definisi Algoritma Menurut Robert Sedgewick
Menurut Robert Sedgewick, seorang profesor ilmu komputer di Universitas Princeton, algoritma merujuk pada teknik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di bidang ilmu komputer. Selain itu, ia menegaskan bahwa algoritma harus mampu menyelesaikan permasalahan dengan efisiensi tinggi, artinya dapat menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan menggunakan sumber daya yang sesedikit mungkin.
Definisi Algoritma Menurut Nielson dan Nielson
Flemming Nielson dan Hanne Riis Nielson, dua ilmuwan komputer dari Denmark, mendefinisikan algoritma sebagai serangkaian instruksi yang digunakan untuk mengeksekusi suatu tugas atau menyelesaikan permasalahan dalam sebuah sistem komputasi. Mereka juga menambahkan bahwa algoritma harus memiliki sifat yang dapat diverifikasi dan dipahami secara formal.
Jenis Jenis Algoritma berdasarkan Penyajiannya
1. Pseuodocode
2. Flowchart
Fungsi Algoritma Pemrograman
5 Contoh Penerapan Algoritma dengan menggunakan Bahasa Python
1. Algoritma Sorting (Pengurutan) dengan Bubble Sort
def bubble_sort(arr):
n = len(arr)
for i in range(n):
for j in range(0, n-i-1):
if arr[j] > arr[j+1]:
arr[j], arr[j+1] = arr[j+1], arr[j]
# Contoh penggunaan:
arr = [64, 34, 25, 12, 22, 11, 90]
bubble_sort(arr)
print("Sorted array is:", arr)
2. Algoritma Penjumlahan Matrix
def tambah_matriks(matriks1, matriks2):
if len(matriks1) != len(matriks2) or len(matriks1[0]) != len(matriks2[0]):
return "Error: Dimensi matriks tidak cocok"
hasil = [[0 for _ in range(len(matriks1[0]))] for _ in range(len(matriks1))]
for i in range(len(matriks1)):
for j in range(len(matriks1[0])):
hasil[i][j] = matriks1[i][j] + matriks2[i][j]
return hasil
3. Algoritma Penghitungan Faktorial
def faktorial(n):
if n == 0:
return 1
else:
return n * faktorial(n-1)
# Contoh penggunaan:
angka = 5
hasil = faktorial(angka)
print("Faktorial dari", angka, "adalah:", hasil)
4. Algoritma Fibonnaci
def fibonacci(n):
def fibonacci(n):
if n <= 0:
return "Input tidak valid"
elif n == 1:
return 0
elif n == 2:
return 1
else:
fib = [0, 1]
for i in range(2, n):
fib.append(fib[i-1] + fib[i-2])
return fib[-1]
# Contoh penggunaan:
urutan = 7
hasil = fibonacci(urutan)
print("Bilangan Fibonacci ke", urutan, "adalah:", hasil)
5. Algoritma Binary Search
def binary_search(arr, target):
low = 0
high = len(arr) - 1
while low <= high:
mid = (low + high) // 2
if arr[mid] == target:
return mid
elif arr[mid] < target:
low = mid + 1
else:
high = mid - 1
return -1
# Contoh penggunaan:
arr = [2, 3, 4, 10, 40]
target = 10
hasil = binary_search(arr, target)
if hasil != -1:
print("Elemen ditemukan pada indeks:", hasil)
else:
print("Elemen tidak ditemukan dalam array.")
nice article
BalasHapus