Tentu, Manteman sudah tahu apa itu flowchart! Flowchart itu seperti peta jalan buat program komputer, Flowchart ini adalah bagian dari Algoritma. Jadi, bayangin aja kayak diagram yang nunjukin langkah-langkahnya, biar kita gak bingung pas lagi bikin program. Nah, sebenernya, flowchart ini punya tugas penting banget, lho.
Jadi, fungsinya adalah buat ngejelasin cara kerja suatu program secara terstruktur. Misalnya, kalau kita lagi buat program dari awal, flowchart bantu Manteman buat rencana langkah-langkahnya. Gak cuma buat yang buat program, tapi juga buat yang baca atau nge-review programnya. Biar semuanya jadi lebih gampang dimengerti.
Simbol-simbolnya itu kayak bahasa rahasia flowchart. Misalnya, buat ngasih tau kalau ada keputusan, pake simbol berbentuk diamond. Kalo lagi ada proses, biasanya pake kotak. Jadi, dari simbol-simbol ini, kita bisa ngerti dengan mudah langkah apa yang harus diambil atau proses apa yang sedang berjalan.
Contohnya, bayangin lagi kita buat program sederhana kayak nyetak "Halo Dunia". Pertama, kita bisa bikin kotak buat tulis "Mulai". Lalu, ada panah yang nunjukin ke kotak berikutnya yang isinya "Tulis 'Halo Dunia'". Nah, itu udah kayak langkah pertama dan kedua dalam program kita. Sederhana kan?
Jadi, flowchart itu kayak panduan simpel buat ngasih tau apa aja langkah dalam program, biar kita gak bingung. Praktis banget buat yang lagi susun program atau buat yang mau ngertiin cara kerja suatu program.
kalau Manteman sudah ngerti dan paham maksud dari pengertian flowchart secara sederhana, mari kita lanjut ke pembahasan yang akan membahas apa itu Flowchart disini.
Pengertian dari Flowchart
Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah.
Betul sekali! Flowchart tuh bener-bener kaya peta jalan buat proyek pembuatan program. Kalo proyeknya besar dan melibatkan banyak orang, flowchart bisa jadi nyawa banget. Makin banyak orang, makin penting buat semua ngerti langkah-langkahnya.
Ini juga ngebantu banget dalam komunikasi antara yang teknis sama yang non-teknis. Jadi, gak cuma buat programmer doang, tapi juga buat yang mungkin gak terlalu paham teknis. Flowchart bisa jadi bahasa yang bisa dipahami semua orang.
Dengan membuat alur proses, semuanya jadi lebih jelas dan ngurangin peluang salah paham. Gak ada lagi yang bingung atau mikir, "Ini langkahnya gimana ya?" atau "Apa yang seharusnya dilakuin di sini?". Semua udah tergambar dengan jelas di flowchart.
Jadi, intinya, flowchart tuh kayak alat komunikasi universal dalam dunia pemrograman. Bisa dipake buat ngehubungin antara yang teknis dan non-teknis, bikin proyek jadi lebih efisien, dan menghindari kesalahan penafsiran. Gak heran banyak orang suka pake flowchart buat bantu kerja tim dan bikin proyek jadi lebih smooth.
Fungsi Flowchart apa sih?
Jenis-Jenis Flowchart
1. Flowchart Proses (Process Flowchart)
2. Flowchart Keputusan (Decision FLowchart)
3. Flowchart Penggabungan (Merge Flowchart)
Simbol Flowchart
Contoh Penerapan Flowchart
- Pogram dimulai
- Pertama, Pengguna menginput bilangan bilangan bulat (baik genap atau ganjil)
- Nilai yang dimasukkan kemudian diproses dengan membaginya dengan angka 2
- Dilakukan logika keputusan, apakah sisa baginya adalah sama dengan 0
- jika ya, maka angka tersebut akan didefenisikan menjadi angka genap
- jika tidak, maka angka tersebut akan didefenisikan menjadi angka ganjil
- program selesai